Friday, November 9, 2012

VSAT



VSAT
VSAT (dalam bahasaInggris, merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima Sinyal dari Satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah Satelit Geostasioner. Satelit Geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran Bumi  pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.

Mengirim Dan Menerima Data
Mendapatkan Data Internet dari setelit sama dengan mendapatkan sinyal Televisi dari satelit. Data dikirimkan oleh satelit dan diterima oleh sebuah alat Decoder pada sisi pelanggan. Data yang diterima dan yang hendak dikirimkan melalui VSAT harus di-encode dan di-decode terlebih dahulu. Satelit Telkom-1 menggunakan C-Band (4-6 GHz). Selain C-Band ada KU-Band. Namun C-Band lebih tahan terhadap cuaca dibandingkan dengan KU-Band. Satelit ini menggunakan frekuensi yang berbeda antara menerima dan mengirim data. Intinya, frekuensi yang tinggi digunakan untuk uplink (5,925 sampai 6,425 GHz), frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk downlink (3,7 sampai 4.2 GHz).
Sistem ini mengadopsi teknologi TDM dan TDMA. Umumnya konfigurasi VSAT adalah seperti bintang. Piringan yang di tengah disebut hub dan melayani banyak piringan lainnya yang berlokasi di tempat yang jauh. Hub berkomunikasi dengan piringan lainnya menggunakan kanal TDM dan diterima oleh semua piringan lainnya. Piringan lainnya mengirimkan data ke hub menggunakan kanal TDMA. Dengan cara ini diharapkan dapat memberikan Konektivitas  yang baik untuk hubungan data, suara dan Fax. Semua lalu lintas data harus melalui hub ini, bahkan jika suatu piringan lain hendak berhubungan dengan piringan lainnya. Hub ini mengatur semua rute data pada jaringan VSAT.
Frame TDM selalu berukuran 5.760 byte. Setiap frame memiliki 240 sub-frame. Setiap sub-frame adalah 24 byte. Panjang waktu frame tergantung pada data rate outbound yang dipilih. TDMA selalu pada 180 ms. TDMA disinkronisasi untuk memastikan bahwa kiriman data yang berasal dari stasiun yang berbeda tidak bertabrakan satu dengan yang lainnya.
Pendapat umum mengatakan bahwa koneksi dengan satelit adalah koneksi yang paling cepat. Kenyataanya adalah tidak. Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit adalah sekitar 700 milisecond, sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.
Perangkat
Terminal Antena Sangat Kecil adalah alat di stasiun bumi dan digunakan untuk mengirim serta menerima pancaran frekuensi daripada satelit. Antena VSAT berukuran lebih kurang 2 hingga 10 kaki (0.55-2.75 m) dipasang di atap ,dinding atau atas tanah dan pemilihan besar kecilnya antena sangat tergantung pada jenis frekuensi (misalnya C band atau Ku band) yang akan digunakan.
Komponen
Komponen VSAT, terdiri dari:
  • Unit Luar (Outdoor Unit (ODU):
    1. Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4 m), yang dipasang pada atap, dinding atau di tanah.
    2. BUC (Block Up Converter) atau RFU (Radio Frequency Unit), yang menghantarkan sinyal informasi ke satelit.Juga sering disebut sebagai Transmitter (Tx).
    3. LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit. Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx).
  • Unit Dalam (Indoor Unit (IDU)):
    1. Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 50 meter.
    2. IFL (Intermediate Facility Link). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU. Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).
  • Satelit
    1. Merupakan alat di Orbit bumi khusus untuk menerima/ menghantar sinyal secara Nirkabel, berkomunikasi melalui frekuensi radio.
menggunakan Satelit Telkom 2 (Indonesia) digunakan untuk Depdagri, dengan teknologi C band yang lebih tahan dengan cuaca di Indonesia (berhubungan dengan masalah curah hujan yang cukup tinggi di Indonesia). Menggunakan Komunikasi 2 arah, menerima dan menghantar sinyal. Daerah yang dipasang VSAT dikenali sebagai remote terminal, dikawal oleh hub station. Semua sinyal dari satelit dikirim ke hub terlebih dahulu sebelum dikirim kembali ke terminal remote lain, yaitu Propinsi / Kabupaten.
·         Kapasitas download ialah 1 Mbps tetapi boleh naikkan hingga mencapai 45 Mbps**
·         Kapasitas upload ialah 128 Kbps tetapi boleh naikkan hingga mencapai 1.1 Mbps**
·         Kontrak perjanjian SchoolNet hanya 1 Mbps download dan 128 Kbps upload.
Kedudukan Satelit
Jenis-jenis satelit bergantung kepada kedudukannya dengan permukaan bumi.
Ada 4 jenis satelit :
  • GEO -Geostaioner (geo-synchronous) earth orbit
  • MEO -Medium earth orbit
  • LEO -Low earth orbit - Orbit Bumi Rendah
  • HEO -Highly elliptical orbit
Keunggulan dan kekurangan
Keunggulan VSAT:
·         Koneksi dimana saja. Tidak perlu LOS dan tidak ada masalah dengan jarak,
·         Jangkauan cakupannya yang luas baik nasional, regional maupun global. Jangkauan terjauh dapat mencapai setengah permukaan bumi
·         Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat untuk daerah yang luas, dibanding teresterial.
·         Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara broadcasting, multicasting
·         kecepatan bit akses tinggi dan bandwidth lebar. VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit
·         Handal dan bisa digunakan untuk koneksi voice, video dan data, dengan menyediakan bandwidth yang lebar
·         Jika ke internet jaringan akses langsung ke ISP router dengan keandalannya mendekati 100%
·         Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi.
Kekurangan VSAT:
·         Untuk melewatkan sinyal TCP/IP, besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner. Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi problem tersebut. Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang.
·         Latency atau waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit lebih tinggi di bandingkan kabel (leased line), adalah sekitar 700 milisecond, sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.
·         Curah Hujan yang tinggi, Semakin tinggi frekuensi sinyal yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan. Saat ini band frekuensi yang banyak dipakai untuk aplikasi broadcasting adalah S-band, C-Band dan Ku-Band. Untuk daerah seperti Indonesia dengan curah hujan yang tinggi penggunaan Ku-band akan sangat mengurangi availability link satelit yang diharapkan. Sedangkan untuk daerah daerah sub tropis dengan curah hujan yang rendah penggunaan Ku-Band akan sangat baik. Pemilihan frekuensi ini akan berpengaruh terhadap ukuran terminal yang akan dipakai oleh masing masing pelanggan.
·         Rawan sambaran petir
·         Sun Outage, Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-matahari berada dalam satu garis lurus. Satelit yang mengorbit bumi secara geostasioner pada garis orbit geosynchronous berada di garis equator atau khatulistiwa (di ketinggian 36.000 Km) secara tetap dan mengalami dua kali sun outage setiap tahunnya. Energi thermal yang dipancarkan matahari pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit, sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi, baik headend/ teleport maupun ground-segment biasa.
·         Seringkali menembakan gas hydrazine (H2Z) agar rotasi satelit agar satelit stabil di orbit, satelit perlu beberapa kali di kalibrasi agar tetap pada orbitnya. Koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca (terhadap molekul air)
·         Memakan tempat, terutama untuk piringannya.

Jenis Jaringan Vsat

Teori Tentang Vsat Telah Coba Saya Paparkan Sebelumnya Kali Ini Saya Akan Mencoba Memaparkan Jenis-Jenis Dari Tehknologi Vsat Itu Sendiri
Mungkin kalau kita sudah tahu Vsat kini kita di hadapkan pada situasi apa saja jenis Vsat itu dan Manfaatnya di sini saya akan mencoba sedikit berbagi dengan anda, sebelumnya saya mminta maaf kalau ada kekurangannya karena di sini saya bukan seorang pakar tehknologi tapi saya hanya mencoba berbagi berdasarkan penghalaman saya. Ok kita lanjut aja ea..Vsat dalam dunia networking atau telekomunikasi adalah salah satu perangkat yang sangat bermanfaat karena Vsat merupakan sarana penghubung jaringan Nirkabel yang jangkauannya sangat luas, terutama untuk jaringan WAN (Wide Area Network), berikut adalah macam dari Vsat itu sendiri:
  • Vsat Link
Vsat Link Merupakan jenis komunikasi langsung atau biasa di sebut point to point karena jaringan ini menghubungkan langsung dua stasiun bumi tanpa ada stasiun penghubung atau HUB sebagai kontrol, jenis ini biasa di sebut dengan nama SCPC (Singgle Chanel Per Carrier), SCPC di sini merupakan jasa komunikasi yang menyediakan kanal khusus untuk carrier sehingga tidak terganggu dengan carrier yang lain
Vsat Link menggunakan metode akes FDMA (Frequency Division Multple Access) dengan cara kerja memberikan frekuensi-frekuensi yang berbeda kepada stasiun bumi penerima menggunakan sumber satelit, sehingga dalam FDMA ini frekuensi yang berbeda sudah di tentukan untuk setiap carrier agar tidak saling tercampur, dalam konsep ini penguatan pada transponder satelit lebih besar daripada stasiun bumi




  • Vsat Net
VSAT Net dapat digunakan untuk berhubungan antara terminal VSAT (remote) yang satu ke Terminal VSAT yang lainnya dengan menggunakan stasiun pusat bumi atau disebut stasiun HUB yang berfungsi sebagai pengontrol komunikasi antar remote. VSAT Net menggunakan topologi star dengan metode akses TDMA (Time Division Multiple Access). Penggunaan sistem TDMA pertama pada satelit dilakukan bulan Januari 1985 dan mencakup samudera Atlantik untuk pertama kalinya. Semenjak itu sistem TDMA dengan cepat diterima banyak negara dan paling banyak digunakan dalam sistem komunikasi. Cara kerjanya yaitu memberikan sinyal Tx (Transmit) yang sama terhadap stasiun bumi tetapi dibedakan berdasarkan waktu pengirimannya (Time Slots). Jadi pemisahan frekuensi dilakukan dengan mengalokasikan Time Slot yang berbeda-beda pada frekensi pemancar

  • Vsat IP Atau VSAT Frame Relay
VSAT Frame Relay atau lebih sering disebut dengan Sky Frame menggunakan topologi point to multipoint menggunakan media akses frame relay. Host pelanggan terhubung ke hub pusat dengan media akses frame relay, kemudian dari hub ditembakkan ke arah satelit yang selanjutnya satelit akan meneruskan ke remote-remote tujuan. Dalam hal ini SkyFrame menggunakan DLCI sebagai alamat pengiriman sinyal informasi ke remote tujuannya, sedangkan untuk jenis Vsat Teleport terdapat perbedaan saat transmit, jika Teleport menggunakan Frekuensi yang berbeda untuk transmit ssinyal ke remote sedang pada Sky Frame mengunakan frekuensi sinyal yang sama.
Vsat IP ini menggunakan metode TDMA sana dengan Vsat Net, makanya keduanya cocok di gunakan untuk transaksi online bangking

Vsat IP atau Frame Relay
Ada beberapa perbedaan antara Vsat Link, Vsat Net dan Vsat IP
Jikalau Vsat Link merupakan sistem SCPC yang  menggunkan sistem FDMA dimana aplikasi transponder satelit digunakan didicated (Dedicated Bandwidth) sehingga dapat digunakan untuk komunikasi suara, seperti dihgunakan unutk komunikasi VOIP.
Sedangkan Vsat Net dan IP menggunakan tehknologi TDM/TDMA dimana dilakukan sharing transponder  satelit (Share Bandwith) sehingga tidak dianjurkan unutk melakukan komunnikasi suara dan hanya di anjurkan mengunakan komunikasi data, oleh karena itu Vsat Net Dan Vsat IP cocok di gunakan untuk aplikasi transaksi on-line bangking, reservasi mesin ATM (Automated Teller Machine) dll.
Namun pada prinsipnya ketiga jenis tersebut dapat melakukan komunikasi antar LAN (Local Area Network) tergantung karakteristik yang kita ainginkan